Ribut Gaji Pejabat BPIP, Mega: Jokowi Minta Maaf

Ribut Gaji Pejabat BPIP, Mega: Jokowi Minta Maaf
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri bersama anggotanya.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi santai pemberitaan soal dirinya yang menjadi headline di Koran Radar Bogor edisi 30 Mei 2018.

Berita harian di bawah bendera Jawa Pos Group itu mengulas gaji Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang sebesar Rp112 juta perbulan.

Berita berjudul “Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta” itu membuat sejumlah kader PDIP menggeruduk kantor Radar Bogor. Mereka mendesak redaksi koran itu minta maaf atas berita tersebut.

Sebelum berita itu muncul, kabar tentang nilai gaji pejabat dewan dan anggota BPIP telah marak menjadi pergunjingan di media sosial dan menuai kritik karena dianggap terlalu besar.

Menurut Megawati, ribut soal gaji tersebut sampai membuat Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada dirinya.

“Saya ketawa sendiri tadi saya pun ditanya sama Bapak presiden dan beliau minta maaf. Saya bilang sudahlah, saya ini seringkali dimeriahkan di medsos. Jadi saya harapkan tenang-tenang saja,” ujar Megawati saat memberi sambutan di acara peluncuran perangko Bung Karno di Museum Filateli, Jakarta Pusat seperti yang dilansir Radar Bogor (Jawa Pos Group), Jumat (1/6).

Megawati juga menyebut bahwa dirinya sudah terbiasa dirisak oleh warganet di media sosial.

“Saya guyoni (Pak Jokowi). Puasa-puasa loh Pak sudahlah tidak usah diambil di dalam hati,” ujar dia.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi santai pemberitaan soal dirinya yang menjadi headline di Koran Radar Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News