Ribut-Ribut Bupati Mimika dan Wabup Terkait Rotasi Jabatan ASN

Ribut-Ribut Bupati Mimika dan Wabup Terkait Rotasi Jabatan ASN
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Foto: Humas Pemkab Mimika

“Kita pernah mendapat penghargaan yang mana sementara menuju penataan. Saya kira mereka demo, itu wajar,” tuturnya.

Atas fakta ini, Johannes mengaku tahu dan menyebutkan siapa otak dibalik semua ini.

“Jadi, siapa otak di balik semua tindakan Bupati Eltinus Omaleng ini? Saya sudah tanya sekda, beliau tidak tahu apa-apa dan memang betul. Melihat dari pada orang-orang yang dilantik, orang yang digeser ini sudah ketahuan sama sekali bahwa siapa otak di balik ini semua, sangat ketahuan. Ini pembisik-pembisik Bupati Eltinus Omaleng punya kerja,” bebernya.

Johannes mengimbau para ASN untuk menuntut perlindungan hukum atas haknya.

“Sehingga mereka (ASN nonjob) bisa gugat SK Bupati Mimika melalui PTUN, mereka bisa melaporkan ke Komisi ASN, BKN, dan juga Ombudsman. Saya pikir kasihan pegawai negeri yang haknya dipotong oleh Bupati yang menabrak aturan. Itu tidak sama sekali benar,” katanya.

Johannes menyebut pascarotasi jabatan itu roda pemerintahan tidak berjalan baik.

"Pelayanan pemerintahan dan masyarakat jadi kacau. Unjuk rasa terjadi di mana-mana, beberapa kantor camat dipalang, anak-anak sekolah mogok, dan ASN unjuk rasa. Termasuk persoalan keuangan jadi masalah. Daya serap keuangan rendah, proyek pembangunan jadi stag," ungkapnya. (mcr30/jpnn)


Wabup Johannes Rettob menyebut rotasi jabatan ASN yang dilakukan Bupati Mimika Eltinus Omaleng melanggar aturan.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News