Richard Berdoa sebelum Menembak Yosua, Ferdy Sambo Lantas Bertanya, Bikin Merinding

Richard Berdoa sebelum Menembak Yosua, Ferdy Sambo Lantas Bertanya, Bikin Merinding
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau dikenal juga dengan Bharada E, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10). Foto: Ricardo/JPNN

Setelah Brigadir Yosua masuk, Ferdy Sambo langsung memegang lehernya.

"Itu pas masuk, Pak FS langsung lihat ke belakang 'sini kamu' langsung pegang leher, "berlutut kamu ke depan saya, berlutut kamu, berlutut." (Yosua) disuruh berlutut," cerita Richard menirukan ucapan Sambo.

Lirikan Ferdy Sambo

Selanjutnya, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Eliezer menembak Yosua.

"Terus melirik ke saya, "woy, kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak", saya langsung keluarkan senjata, langsung saya tembak," kata Richard.

Richard mengaku menembak Brigadir J dari jarak dua meter.

"Pada saat ditodong itu korban cuma bilang begini, "Pak, kenapa Pak? Ada apa, Pak?' Tangannya di depan. Baru saya langsung tembak," ujar Richard.

Bharada Richard mengaku melepaskan tembakan sebanyak 3-4 kali ke tubuh Brigadir J.

"Tiga sampai empat kali," tutur Richard Eliezer. (cr3/jpnn)

Bharada Richard menceritakan detik-detik menjelang menembak Brigadir Yosua. Blak-blakan mengungkap kalimat Ferdy Sambo sebelum detik-detik mengerikan.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News