Ricky-Bambang: Tetap Lebih Penting Pembinaan
Selasa, 03 Agustus 2010 – 12:23 WIB
JAKARTA - Rumor naturalisasi memunculkan pro-kontra. Ada yang bilang bahwa langkah itu bisa membantu pencapaian prestasi sepak bola Indonesia yang nihil gelar dalam waktu lama. Tapi, tidak sedikit juga yang tidak sepakat dengan cara tersebut. "Dipikir secara normal saja, jika punya kualitas bagus, tentu para pemain itu sudah laris manis di Eropa. Jadi, kalau sekarang ada yang ngebet main untuk Indonesia, kita buktikan dulu kualitasnya. Lagi pula, kalau tiba-tiba timnas dipenuhi pemain naturalisasi, pesepak bola terbaik hasil kompetisi mau dikemanakan?" beber Ricky.
"Naturalisasi adalah cara instan. Itu sangat tidak bagus untuk jangka panjang. Saya tidak mengatakan naturalisasi tidak tepat. Namun, sebaiknya PSSI memfokuskan diri pada pembinaan pemain muda. Sebab, hasilnya akan lebih tampak," kata Ricky Yakobi, mantan kapten timnas Indonesia.
"Pembinaan usia muda sekarang berjalan tidak sebagaimana mestinya. Karena itu, output-nya, ya, seperti sekarang. Mestinya, itulah yang jadi perhatian PSSI," sambung mantan pemain yang turut dua kali mempersembahkan medali emas SEA Games tersebut. Selain itu, menurut Ricky, para pemain yang menyatakan niat memperkuat timnas Indonesia belum tentu berkualitas bagus.
Baca Juga:
JAKARTA - Rumor naturalisasi memunculkan pro-kontra. Ada yang bilang bahwa langkah itu bisa membantu pencapaian prestasi sepak bola Indonesia yang
BERITA TERKAIT
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea: Magis Stadion Abdullah bin Khalifa Berlanjut
- Begini Skenario Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Detik-detik Menegangkan Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Memang Luar Biasa