Ricuh, Asbak Rokok Melayang saat Sidang DPRD Kabupaten Solok

Ricuh, Asbak Rokok Melayang saat Sidang DPRD Kabupaten Solok
Ricuh, Asbak Rokok Melayang saat Sidang DPRD Kabupaten Solok

jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026, Rabu (18/8) ricuh.

Enam fraksi menolak sidang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra. Adapun dua fraksi lainnya bersikukuh mendukung politisi Partai Gerindra itu.

Keenam fraksi yang menolak terdiri dari Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem dan Fraksi PDIP-Hanura.

Mereka bersikukuh pimpinan sidang diserahkan kepada wakil-wakil ketua, mengingat posisi Dodi Hendra dalam proses mosi tidak percaya.

Dua fraksi yang mendukung Dodi Hendra itu adalah Fraksi Gerindra dan Fraksi PPP. Mereka bersikeras sidang harus dipimpin Dodi Hendra.

Perang interupsi pun tak bisa dihindarkan dalam sidang paripurna yang dihadiri 32 anggota DPRD Kabupaten Solok, serta turut dihadiri Bupati Solok Epyardi Asda, Wakil Bupati Jon Firman Pandu dan unsur Forkopimda.

Gelagat sidang bakal berlangsung panas sudah terlihat sejak awal.

Sewaktu sidang dibuka sekitar pukul 11.00, anggota Fraksi PKS Nazar Bakri menginterupsi dan mengusulkan agar pimpinan sidang dipindahkan ke Wakil Ketua DPRD, Ivoni Munir. Pernyataan itu langsung dibalas Hafni Hafiz dari Gerindra.

Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok baru mengangkat asbak, yang lain sudah geram langsung melayangkannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News