Ridwan: Anak Saya Bukan Anggota Geng, Kok Ditembak Mati?

Ridwan: Anak Saya Bukan Anggota Geng, Kok Ditembak Mati?
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Keluarganya dikejutkan dengan laporan bahwa Samsul diringkus kepolisian, Minggu (26/8). Kabar penangkapan Samsul beredar ke seluruh masyarakat Desa Sungai Raya.

Informasi penangkapan pemuda yang sehari-hari sebagai nelayan itu, juga terhembus hingga ke telinga Ridwan ayah kandungnya.

Ridwan kembali dikejutkan dengan kabar duka, anaknya dinyatakan meninggal dunia. Dia diminta untuk mengambil jenazah di RSUD Cut Mutia Aceh Utara, Selasa (28/8).

"Selaku orang tua awalnya tidak percaya bahwa anak saya itu ditangkap dari wajah foto yang tersebar di media sosial. Tapi setelah saya lihat foto lain yang ada ternyata itu benar anak saya," ujar Ridwan.

Dia mengaku kematian menyisakan pertanyaan besar. Apalagi dia menilai putranya nelayan yang baik.

Jenazah Samsul tiba di rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (28/8). Dia mengaku melihat banyak bekas luka lebam, tulang rusuk patah, hingga luka sobek di bagian wajah dan kepala bagian belakang.

Faisal warga setempat juga menilai sahabatnya Samsul, sosok yang pekerja keras, rajin dan baik di masyarakat. Sepengetahuannya, Samsul tidak pernah terlibat dalam kelompok kriminal apapun.

"Saya kenal dekat dengan dia. Selain sahabat saya juga tetangga. Pekerjaan dia hanya nelayan biasa seperti pemuda lainnya," kata Faisal.

Emosi Ridwan, ayah Samsul Bahri alias Aco, pria yang ditembak mati oleh polisi membuncah usai semayamkan putranya, Rabu (29/8) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News