Riecky Mengaku Perwira Polisi, Gerak-Geriknya Mencurigakan, Oh Ternyata

Riecky Mengaku Perwira Polisi, Gerak-Geriknya Mencurigakan, Oh Ternyata
Riecky Jamhari (kiri) perwira polisi gadungan berpangkat Ipda ditangkap petugas saat mengaku-ngaku pindahan dari Bareskrim Mabes Polri. Foto : Humas Polda Kalimantan Timur.

Spontan, polisi itu mengajak berbicara Riecky dengan menggunakan istilah kalimat yang kerap digunakan sesama anggota kepolisian.

Mendengar bahasa tersebut, Riecky malah terlihat seperti orang kebingungan. Saat itulah terungkap kalau Riecky ternyata adalah polisi gadungan.

Riecky yang kepergok kemudian langsung dibawa petugas bintara tersebut, untuk diminta keterangan lebih lanjut. 

"Gerak geriknya memang mencurigakan, dia gunakan seragam berpangkat Ipda, mengaku baru dipindah dari Bareskrim Mabes Polri ke Polda Kaltim, tetapi dilihat seragamnya kok ada berbeda," ungkap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi JPNN.com Rabu malam.

"Ketahuannya, saat anggota menanyakan pakai gaya atau istilah bahasa polisi, pelaku enggak bisa jawab. Terus enggak bisa tunjukkin KTA, padahal mengaku Akpol Angkatan 52," sambungnya.

Setelah tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), Riecky lantas diserahkan ke Propam Polda Kaltim. Kepada petugas, Riecky mengaku kalau dirinya adalah polisi gadungan

"Setelah diperiksa di Propam, kami serahkan dia ke Unit Jatanras Ditkrimum Polda Kaltim. Pengakuan pelaku kalau djia mendapatkan seragam itu beli dari online shop seharga Rp 600 ribu," bebernya.

Kombes Yusuf mengatakan Riecky membeli seragam itu pada Senin (16/5) lalu. Penyidik masih mendalami motif pelaku menjadi polisi gadungan.

Ditsamapta Polda Kalimantan Timur meringkus polisi gadungan berpangkat Ipda saat sedang berkunjung ke kantor polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News