Riedl Bikin Program Latihan Ramadan

Riedl Bikin Program Latihan Ramadan
LATIHAN - Alfred Riedl (tengah) saat melatih timnas yang masih dalam tahap seleksi, beberapa waktu lalu, di Senayan. Foto: JPNN/arsip.
JAKARTA - Para pemain timnas PSSI boleh jadi khawatir tak bisa menjalani ibadah puasa selama berlatih untuk menghadapi Piala AFF 2010, 2-27 Desember mendatang, di Vietnam dan Jakarta. Apalagi skuad timnas diarsiteki pelatih asing, Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu tentu saja bukan seorang muslim.

Tapi, rupanya Riedl seorang yang toleran. Dia menyatakan sudah tidak asing lagi dengan suasana Ramadan. Karena itu, dia tahu bagaimana cara menghadapi para pemain peserta pemusatan latihan yang mayoritas akan menjalankan ibadah puasa.

Mantan pemain timnas Austria itu memang pernah berkarir sebagai pelatih di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim. Pada 1993-1994, Riedl melatih klub Maroko, Olympique Khouribga. Setelah itu dilanjutkan dengan mengarsiteki Al Zamalek (Mesir) di musim 1994-1995.

Pada musim 2001-2003, Alfred Riedl melanjutkan karirnya di Kuwait dengan membesut klub Al Salmiya, dan pada 2004-2005 melatih timnas Palestina. "Saya sudah menyiapkan program latihan selama Ramadan. Tidak akan banyak yang berubah. Hanya saja selama Ramadan, kami akan berlatih malam hari di Gelora Bung Karno," ujar Riedl.

JAKARTA - Para pemain timnas PSSI boleh jadi khawatir tak bisa menjalani ibadah puasa selama berlatih untuk menghadapi Piala AFF 2010, 2-27 Desember

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News