Rieke Diah Pitaloka Menggaungkan Pentingnya Data Desa dan Kota Presisi dari Indarung

Rieke Diah Pitaloka Menggaungkan Pentingnya Data Desa dan Kota Presisi dari Indarung
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka membacakan orasi kebudayaan bertajuk "Indarung: Bung Karno, Peci dan Semen" di Indarung Art Market Festival 2022, Kamis (17/11/2022). Foto: Dokumentasi pribadi

"Mana bisa membuat gedung ini kalau tidak ada semen. Mana bisa membuat pabrik kalau tidak ada semen.

Mana bisa bikin jembatan kalau tidak ada semen; mana bisa membuat landasan kapal udara kalau tidak ada semen. Mana bisa membuat pelabuhan jikalau tidak ada semen."

Saya tambahkan, membangun jalur logistik pangan nasional pun butuh semen. Bangun papan atau perumahan butuh semen, bangun sekolah dan universitas untuk hak rakyat atas pendidikan pun butuh semen. Bangun musium, pusat-pusat kebudayaan pun butuh semen, bangun puskesmas dan rumah sakit untuk penuhi hak rakyat pun butuh semen.

Membangun perkantoran pemerintahan pun butuh semen. Bahkan, membangun ibu kota negara pun siapa yang pungkiri kita butuh semen.

Pendek kata, semen adalah salah satu kebutuhan dasar bagi dijalankannya pembangunan infrastruktur yang tidak terpisahkan dari pembangunan manusia dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik.

Semen adalah material vital yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi yang pada pasal 33 konstitusi kita dinyatakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sekarang, tempat ini telah berusia 112 tahun. Tulang dari besi-besi berkarat yang mencuat ke langit tinggi. Rangka perut dari silo-silonya telah berlumut, dan tinggal menunggu diserap tanah, kemudian hilang ditelan sejarah.

Saya bersedia menyampaikan orasi kebudayaan di Indarung Art Market Festival, sesungguhnya karena saya sedang kumpulkan energi perjuangan lewat memori sejarah atas Indarung, memori sejarah perjuangan rakyat Ranah Minang.

Rieke Diah Pitaloka mengaku seketika membangkitkan ingatan lamanya pada penampilan Bung Karno dengan peci hitam bersama 513 orang pendiri bangsa lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News