Rights Issue Rp 748,70 Miliar

Rights Issue Rp 748,70 Miliar
Rights Issue Rp 748,70 Miliar
Untuk pembayaran utang ke PT Bank Mega Tbk, Ramdani mengaku perseroan akan menggunakan dana dari aksi korporasi sebesar 14 persen. Ramdani menambahkan sebelum rights issues dilakukan, perseroan akan melakukan penggabungan saham (reverse stock split) dengan perbandingan 2:1. "Kami harus melakukannya karena jumlah saham (META) yang beredar dibursa cukup banyak," tambah Ramdani.

Masuknya IGF sebagai mitra perseroan dinilai akan membuat META semakin ekpansif untuk melakukan pengembangan usaha. Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk, Danni Hasan mengaku mitra barunya adalah perusahaan investasi terkemuka asal Singapura yang berkonsentrasi di sektor infrastruktur. "Kami berencana menempatkan dana awal sebesar USD 100 juta," kata Danni.

IGF diakuinya berkomitmen dan siap mendampingi META dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. "Kami akan terus melakukan akuisisi ruas jalan tol baru untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan lewat strategi nonorganik disamping cara-cara organik," kata Danni. Dia menambahkan jika proses akuisisi itu tuntas, perseroan akan memiliki empat ruas jalan tol.

Sebelumnya PT Nusantara Infrastruktur Tbk telah menjalankan tiga ruas tol yakni Jakarta-Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikelola anak usaha perseroan, PT Bintaro Serpong Damai (7,25 kilometer), ruas tol Bosowa-Makassar yang dijalankan anak usaha PT Bosowa Marga Nusantara (5,95 kilometer), dan ruas tol Bandara Seksi 4 Makassar yang dioperasikan anak usaha, PT Jalan Tol Seksi Empat (11,57 kilometer). (vit)

JAKARTA - Tahun ini PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) siap right issue (menerbitkan saham baru) melalui hak memesan efek terlebih dahulu. Saham


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News