Rijki Asikin Tak Bernyawa di Saluran Air Kolam Ikan, Mulut Berbusa

Rijki Asikin Tak Bernyawa di Saluran Air Kolam Ikan, Mulut Berbusa
Ilustrasi mayat. Foto: JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Rijki Asikin (28) warga Kampung Cimahpar, RT 2/15, Desa/Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, ditemukan tewas di saluran air kolam milik tetangganya, dengan kondisi berbusa, Selasa (14/7).

Kasi Trantibum Kecamatan Sukaraja, Prandi Kusamaya mengatakan, korban pertama kali ditekatahui oleh seorang warga setempat bernama Riska Setia Reni saat hendak turun ke lokasi kolam untuk memberi makan ikan.

Waktu itu, saksi pertama melihat sepasang sendal jepit merah sekitar pukul 07.30 WIB.

“Setelah didekati, ternyata Riska itu melihat baju dan kepala korban. Tidak lama setelah itu, ia langsung memberitahukan hal ini kepada warga lainya. Salah satunya ibu warung bernama Surhayati dari pintu belakang,” kata Prandi kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/7).

Saat ditemukan, sambung Prandi, kondisi korban dalam keadaan terlentang di atas saluran air kolam dengan berpakaian kaus hitam bermotif tulisan warna putih, celana panjang jeans warna biru dan menggunakan sal warna hitam.

“Tidak lama setelah itu, kami bersama pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. Setiba dilokasi, jasad korban langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan mengatakan, setelah mengetahui kejadian ini, sejumlah petugas dari Polsek Sukaraja dan Polres Sukabumi Kota langsung menuju loksai kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemasang police line dan pemeriksaan beberapa saksi.

“Hasil pemeriksaan olah TKP unit indentifikasi Polres Sukabumi Kota, pada jasad korban tidak ditemukan luka penganiayaan. Hanya saja, bagian dari mulut korban telah keluar busa,” katanya.

Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat hendak turun ke lokasi kolam untuk memberi makan ikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News