Rijki Asikin Tak Bernyawa di Saluran Air Kolam Ikan, Mulut Berbusa

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, ujar Cepi, sebelum korban ditemukan meninggal, sekitar pukul 02.00 WIB, dua warga setempat yang diketahui bernama Agus Irawan dan Kiki telah bertemu dengan korban di sekitaran kompleks kontrakan yang lokasinya berada di sekitar TKP.
“Menurut keterangan saksi, saat itu korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek itu, terlihat oleh warga dalam keadaan kondisi mabuk berat. Waktu itu korban pamit mau pulang dan diketahui besok harinya telah menjadi mayat di saluran air kolam,” bebernya.
Untuk memastikan kematian korban, pihak kepolisian telah menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi.
Namun, ibu korban atas nama Asih (50) tahun telah menolaknya dengan alasan bahwa peristiwa tersebut, merupakan sebuah musibah.
“Keluarga korban meminta tidak akan mengautopsi anaknya. Untuk memperkuat tidak akan diautopsi, maka keluarga korban yang diwakili kakak korban bernama Ridwan (34) telah membuat pernyataan di atas materai,” pungkasnya. (den/d/radarsukabumi)
Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat hendak turun ke lokasi kolam untuk memberi makan ikan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Identitas Kerangka Manusia di Belakang Kantor DPRD Kota Solok Terungkap
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Mayat Mr X Ditemukan Mengapung Tanpa Busana di Sungai Semarang