Rilis Buku, Noriyu Ingin Hapus Stigma Bunuh Diri
Melalui buku ke-12 yang diluncurkan hari ini, Noriyu mengajak pembaca untuk peduli menjelajah jiwa manusia dalam lingkup terdekat kita sendiri dan menghapus stigma sehingga bunuh diri bisa dicegah. Buku Jelajah Jiwa Hapus Stigma akan dijual di seluruh toko buku Gramedia secara Nasional.
"Saya berharap buku ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan sudah saatnya bunuh diri dikisahkan ke layar lebar dengan informasi dan dukungan data penelitian yang adekuat serta memberikan manfaat edukatif bagi para penontonnya," tutup Noriyu.
BACA JUGA: Remaja Cewek 14 Tahun Itu Ternyata Dihabisi Tiga Pria Dewasa, Begini Kronologinya
Sejumlah pembicara hadir dalam peluncuran buku itu. Di antaranya Prof Byron Good, Antropolog di Departemen Kesehatan Global dan Kedokteran Sosial Harvard Medical School, Hana Madness seorang pelukis, aktivis kesehatan mental dan Ratih Ibrahim, psikolog klinis dan Direktur Personal Growth. Sudjiwo Tejo juga tampil memainkan saxophone dengan tema kesepian.(dkk/jpnn)
Bunuh diri masih hal yang tabu untuk dibahas dan didiskusikan di Indonesia. Sayangnya, banyak orang yang memiliki stigma buruk terhadap kesehatan mental dan bunuh diri.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Viral Orang Urungkan Niat Bunuh Diri Gegara Dengar Lagu D'Masiv, Rian Respons Begini
- Gagal Menikah Dengan Gadis Pujaan, Hidayat Nekat Gantung Diri
- Siswi SD Nyaris Bunuh Diri Gegara Dicabuli Ayah Sendiri di Mataram
- Depresi Gegara Cekcok dengan Suami, Perempuan di Palembang Gantung Diri
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif