Rilis Buku, Noriyu Ingin Hapus Stigma Bunuh Diri

Rilis Buku, Noriyu Ingin Hapus Stigma Bunuh Diri
Acara peluncuran dan diskusi buku Jelajah Jiwa, Hapus Stigma di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan. 11 Maret 2020. Foto: dokumen istimewa untuk jpnn

Melalui buku ke-12 yang diluncurkan hari ini, Noriyu mengajak pembaca untuk peduli menjelajah jiwa manusia dalam lingkup terdekat kita sendiri dan menghapus stigma sehingga bunuh diri bisa dicegah. Buku Jelajah Jiwa Hapus Stigma akan dijual di seluruh toko buku Gramedia secara Nasional.

"Saya berharap buku ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan sudah saatnya bunuh diri dikisahkan ke layar lebar dengan informasi dan dukungan data penelitian yang adekuat serta memberikan manfaat edukatif bagi para penontonnya," tutup Noriyu.

BACA JUGA: Remaja Cewek 14 Tahun Itu Ternyata Dihabisi Tiga Pria Dewasa, Begini Kronologinya

Sejumlah pembicara hadir dalam peluncuran buku itu. Di antaranya Prof Byron Good, Antropolog di Departemen Kesehatan Global dan Kedokteran Sosial Harvard Medical School, Hana Madness seorang pelukis, aktivis kesehatan mental dan Ratih Ibrahim, psikolog klinis dan Direktur Personal Growth. Sudjiwo Tejo juga tampil memainkan saxophone dengan tema kesepian.(dkk/jpnn)

Bunuh diri masih hal yang tabu untuk dibahas dan didiskusikan di Indonesia. Sayangnya, banyak orang yang memiliki stigma buruk terhadap kesehatan mental dan bunuh diri.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News