Rilis Film Saat Lebaran, Pede Bersaing dengan Hollywood

Rilis Film Saat Lebaran, Pede Bersaing dengan Hollywood
Suasana Nonton Bareng Film layar lebar berjudul Dilan yang digelar kaum muda yang tergabung dalam Posko Kebinekaan di salah satu bioskop di Kota Palembang. Foto: Istimewa

jpnn.com - Bioskop benar-benar dipenuhi film seru selama libur Lebaran ini. Bukan hanya produksi lokal, tetapi juga dari Hollywood. Pekan lalu (6/6) Jurassic World: Fallen Kingdom dirilis.

Lalu, menyusul Ocean's 8 pada Jumat (8/6). Nah, pekan ini film animasi Pixar Incredibles 2 juga resmi tayang. Hampir semua menarik buat audiens keluarga.

Menanggapi hal itu, para produser yang merilis film saat Lebaran tidak khawatir. Menurut mereka, film lokal dan film Hollywood memiliki pangsa pasar yang berbeda.

Produser Insya Allah Sah 2 Manoj Punjabi mengungkapkan, konten film Indonesia lebih dekat dengan penonton. Dari segi cerita dan karakter, ada kemiripan dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.

’’Film bisa lebih relatable dan itu bikin beda dari film Hollywood,’’ kata bos MD Pictures tersebut.

Tepat pada Lebaran tahun lalu, Manoj merilis Insya Allah Sah yang ditonton 833.010 penonton. Konten cerita komedi religi yang khas Indonesia dinilai Manoj terbukti membuat penonton tertarik. Karena itu, Manoj optimistis film Indonesia tidak akan sepi peminat pada musim liburan.

Produser Eksekutif Multivision Plus (MVP) Amrit Punjabi yang tahun ini baru merilis film Lebaran juga siap bersaing. ’’Salah satu alasan rilis Kuntilanak saat Lebaran adalah pada Lebaran tahun lalu film Indonesia cukup bersinar di tengah gempuran Hollywood,’’ tuturnya.

Apalagi, brand film Kuntilanak serta nama Rizal Mantovani sebagai sutradara bisa menjadi jaminan film untuk sukses. Produser Wicky Olindo yang tahun lalu merilis Jailangkung mengungkapkan hal senada.

Bioskop benar-benar dipenuhi film seru selama libur Lebaran ini. Bukan hanya produksi lokal, tetapi juga dari Hollywood

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News