Rilis Popularitas SBY Diragukan

Rilis Popularitas SBY Diragukan
DEMO - Banyaknya demo dan aksi massa yang merefleksikan kekecewaan masyarakat, seperti aksi aktivis dari Solidaritas Melawan Impunitas, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (31/1) ini, membuat klaim soal popularitas SBY diragukan. Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Public Affair LSI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Effendi Gazali memiliki hak untuk tidak percaya terhadap hasil survei lembaganya. Tapi, dia meminta Effendi agar juga bersikap fair. "Saya heran, mengapa Effendi yang sudah PhD (bergelar doktor, Red) itu mengecilkan survei," kata Burhan.

Dia menuturkan, tingkat kepuasan publik terhadap SBY yang masih tinggi menunjukkan masyarakat sampai saat ini menilai kasus Century merupakan tanggung jawab Boediono dan Sri Mulyani. Bahkan, pansus juga gagal mengaitkan SBY dalam pengambilan keputusan bailout.

"Sebaliknya, SBY berhasil melokalisasi masalah," paparnya. Temuan LSI itu, imbuh Burhan, juga memberi sinyal bahwa masyarakat belum menemukan figur alternatif selain SBY. (pri/tof)

JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Effendi Gazali tak yakin dengan hasil dua lembaga riset yang menyebut popularitas Presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News