Rindu Nenek, Napi Manja Kabur dari Lapas

 Rindu Nenek, Napi Manja Kabur dari Lapas
Ilustrasi penjara. Foto: Pixabay

Dia tak kuasa menahan rasa ingin bertemu nenek yang selama ini merawatnya. "Katanya neneknya sedang sakit," ucap Susanni. Tapi, pihak lapas masih terus mendalami motif pelarian tersebut sampai sekarang.

Pada Rabu sore (21/2), tahanan pendamping (tamping) lari dari lapas. Napi yang divonis pidana penjara 2,5 tahun itu awalnya membuang sampah seperti biasa.

Setelah membuang sampah, dia meminjam korek api pada temannya. Tapi, ternyata dia lari ke arah utara alun-alun.

BACA JUGA : 6 Napi Kabur Ditangkap Kembali, Begini Pengakuan Mereka

Petugas pun mengejarnya. Termasuk Kasubsi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Rudi Kristiawan. Berbekal alamat di register, Rudi menuju wilayah Gedangan.

Saat berada di depan Masjid Gedangan, Rudi berhenti. Dia curiga saat melihat ada warga yang memakai kaus kuning dan topi. Saat itu orang tersebut mendampingi anak kecil berkaus biru. "Saya ikuti dua orang itu," ucap Rudi.

Rudi pun langsung bertanya kepada anak kecil yang ternyata adik Hadi. Diketahui, Hadi berada di rumah. Rudi pun minta izin masuk rumah.

"Ternyata suara glodak itu dari pintu lemari. Hadi sembunyi di dalamnya," ucap Rudi yang kala itu langsung menangkapnya. Hadi diamankan di Polsek Gedangan sambil menunggu petugas lapas lainnya menjemput. (may/c17/ai/jpnn)


Hasil pemeriksaan sementara disebutkan sang napi mengaku nekat melarikan diri dengan alasan ingin berjumpa neneknya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News