Rindu Pacar, Braakk! Tiga Tewas, Satu Gegar Otak

Rindu Pacar, Braakk! Tiga Tewas, Satu Gegar Otak
Xenia putih nopol S 1997 AT ringsek tak berbentuk setelah dihajar KA Mutiara Timur dari Banyuwangi tujuan Surabaya di perlintasan Margorejo, Minggu pagi (23/4). Foto: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA/JPNN.com

"Setelah itu, kelimanya menyewa sebuah mobil Daihatu Xenia milik seorang warga Bojonegoro," ungkap AKBP Adewira.

Adewira mengatakan berdasarkan keterangan Nasrullah, setelah mendapatkan mobil, mereka berangkat dari Tuban sekitar pukul 20.00.

Saat itu mobil dikemudikan oleh Nasrullah, namun sesampai di Surabaya pukul 23.00, Nasrullah mengaku capek dan mengantuk.

"Kemudian mereka memutuskan untuk istirahat di Surabaya. Nasrullah kemudian menginap di Hotel Pop dan diantarkan oleh keempat temannya," lanjut Adewira.

Sampai di Hotel Pop di Jalan Diponegoro, Nasrullah mandi dan istirahat. Sedangkan, keempat temannya tidak istirahat melainkan pamit keluar. Nasrullah mengaku tidak tahu ke mana keempat temannya pergi.

"Dia (Nasrullah, Red) juga tidak tahu siapa yang mengemudikan kendaraan itu, sebab saat itu dia langsung tidur," terangnya.

Perwira dengan dua melati ini menjelaskan, Nasrulllah baru mengetahui jika keempatnya tertabrak kereta setelah membaca salah satu media online.

Nasrullah dan keempat temannya yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan teman di kapal. Sebab kelimanya merupakan ABK Kapal Tagboat Patria Satu yang bersandar di Pelabuhan Tuban.

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan KA di depan SDN 3 Margorejo, Surabaya, Minggu (23/4) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News