Ringkus, Hidup atau Mati!

Lagi, Teroris Serang Polisi di Sumut

Ringkus, Hidup atau Mati!
Personil polisi menyisir perkebunan Dolok Masihul Deliserdang yang dilewati para teroris, Jum’at (1/10). (Foto: Anwar/Sumut Pos)

Tembak-menembak itu diawali dengan dua kali tembakan oleh kawanan bersenjata yang menggunakan M-16 ke mobil yang dikendarai Kapolsek Dolok. Mendapat serangan tersebut, Kapolsek Dolok balas menembak. Empat peluru ditembakkan Kapolsek Dolok. Salah satunya mengenai seorang anggota kawanan tersebut. Namun, kawanan yang tertembak itu tak berhasil ditangkap. Teman-teman mereka berhasil membawanya kabur memasuki perkebunan. Polisi pun terus mengejar hingga menemukan motor Vega R yang diduga milik kawanan bersenjata tersebut. "Saat ini, tim gabungan dari Polres Sergai dan dua peleton Brimob Polda Sumut terus mengepung dan menyisir," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Polri Kombes Marwoto Soeto.

Hingga tadi malam, petugas terus mengejar. "Sampai saat ini, petugas kami masih mengejar di daerah Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun," kata Oegroseno.  Dia menjelaskan, ada sekitar 14 orang yang dikejar. "Menggunakan senjata yang sama, rata-rata AK dan FN," tambahnya. Sementara itu, suara kontak senjata tersebut membuat warga di sekitar lokasi takut. "Saya mendengar tembakan puluhan kali. Ketika keluar, kami langsung disuruh masuk dan tiarap serta mematikan lampu," ujar Liston Pasaribu, 60, warga Dusun I, Desa Dolok Manampang, yang rumahnya di depan lokasi baku tembak. (rdl/jpnn/c5/iro)

TEBING TINGGI - Aparat kepolisian kembali terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Kontak senjata itu terjadi dua kali. Yang pertama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News