Rinto Akui Hal ini Menjadi Tantangan Bagi AAI Jakarta Barat ke Depan

Rinto Akui Hal ini Menjadi Tantangan Bagi AAI Jakarta Barat ke Depan
Ketua DPC AAI Jakarta Barat Rinto Paulus Sitorus mengibarkan pataka AAI di depan Ketua Umum AAI Ranto Simanjuntak, pada pelantikan pengurus DPC AAI Jakarta Barat, di Jakarta, Jumat (10/2). Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) terus mengembangkan sayap organisasi demi menjaga dan mempertahankan advokat sebagai profesi yang mulia dalam penegakan hukum.

Terbaru, AAI mengangkat dan melantik pengurus dan anggota AAI DPC Jakarta Barat periode 2023-2028 di Ballroom Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Jumat (10/2).

Pelantikan dan pengangkatan sumpah dipimpin Ketua Umum AAI Ranto Simanjuntak.

Tema yang diangkat 'Save Nature and Artificial Intellegence Towards Progress Together'.

Menurut Ketua DPC Jakarta Barat Rinto Paulus Sitorus, tema memiliki arti menjaga natural dan menjaga kecerdasan buatan menuju kemajuan bersama.

"Save natural artinya seluruh advokat di Indonesia, khususnya AAI DPC Jakarta Barat harus menghormati sejarah, senior atau sesepuh yang telah menjaga profesi advokat sebagai profesi yang mulia dalam penegakan hukum," ujar Rinto dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Sementera terkait kalimat artificial intellegence (AI), Rinto menyerbut kecerdasan buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah dan pengenalan pola.

"Ke depan advokat muda atau milenial harus mampu melihat peluang AI dalam hal memecahkan persoalan hukum, dengan membuat pola-pola yang terintegrasi bipartit," ucapnya.

Rinto Paulus Sitorus mengakui hal ini menjadi tantangan utama bagi AAI Jakarta Barat ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News