Rio Observasi Bahasa Jawa demi Peran

Rio Observasi Bahasa Jawa demi Peran
Rio Observasi Bahasa Jawa demi Peran
JAKARTA - Rio Dewanto, artis yang dikenal karena sering membintangi FTV itu, baru saja menyelesaikan proses pengambilan gambar film perdananya. Rio bermain dalam film - arahan Hanung Bramantyo. Sekitar sebulan dia berada di Semarang, Jawa Tengah, untuk penggarapan film yang bertema toleransi beragama tersebut. Rio pun menuturkan, banyak pengalaman menarik yang dialami.

"Saya belum pernah ke Semarang sebelumnya. Makanya, ketika berada di sana, saya manfaatkan waktu untuk menjelajah kota," tuturnya saat ditemui di Jakarta Jumat malam (11/3). Dia juga bercerita bahwa setting lokasi dilakukan di sebuah rumah tua yang sudah lama tidak dihuni. "Kata orang-orang sekitar sih angker. Tapi setelah di-setting, jadinya bagus banget. Tidak terkesan angker sama sekali," lanjutnya.

Di film yang juga dibintangi oleh Revalina S Temat, Reza Rahardian, dan Agus Kuncoro itu, kekasih Atiqah Hasiholan tersebut berperan sebagai peranakan Tiongkok yang beragama Kristen. Penyuka ular itu pun harus ekstra belajar. Sebab, bahasa Jawa peranakan Tiongkok di Semarang memiliki aksen tersendiri. "Kalau sekadar bahasa Jawa, saya bisa. Tapi, ternyata bahasa Jawa di setiap kota kan ada cirinya. Begitu juga dengan bahasa Jawa peranakan Tiongkok di Semarang," katanya.

Untuk kesempurnaan sebuah peran, Rio akhirnya menerjemahkan naskah ke dalam bahasa Jawa peranakan Tiongkok khas Semarang. Lalu, terjemahan itu disupervisi oleh pelatih bahasa khusus yang disediakan oleh tim. "Soalnya kalau bahasanya berbeda, kan aneh. Mas Hanung juga kasih tahu saya kalau ada bahasa yang salah," jelasnya.

JAKARTA - Rio Dewanto, artis yang dikenal karena sering membintangi FTV itu, baru saja menyelesaikan proses pengambilan gambar film perdananya. Rio

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News