Rion Yogatama Korban Sriwijaya Air SJ-182, Ervina jadi Tenaga Honorer

Semula Rion tidak berencana naik Sriwijaya Air karena tiket yang dibeli tertera rute Lubuklinggau-Jakarta-Pontianak menggunakan maskapai Nam Air berangkat 9 Januari pukul 07.00 WIB.
Namun suaminya dialihkan dari Nam Air ke Sriwijaya Air dengan jadwal berangkat pukul 13.00 WIB karena ketinggalan pesawat, sampai akhirnya Rion diketahui turut menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Jenazah Rion sendiri baru teridentifikasi pada DVI RS Polri pada Kamis (21/1) atau 13 hari setelah jatuhnya Sriwijaya SJ 182.
Korban meninggalkan seorang istri serta dua orang anak berusia tiga tahun dan sembilan bulan.
Pemkot Lubuklinggau yang mengawal penuh kepulangan Rion, merekrut Ervina untuk bekerja sebagai honorer di dinas pemadaman dan bencana setempat, karena ia harus menggantikan posisi Rion sebagai tulang punggung keluarga. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ervina, istri Rion Yogatama korban tragedi Sriwijaya Air SJ182, akan dijadikan tenaga honorer.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS