Risalah The Fed Terbaru Dirilis, Semua Pihak Wajib Waspada!
Kamis, 06 Januari 2022 – 12:00 WIB
Bank sentral mulai November mengurangi program pembelian aset bulanannya USD 120 miliar sebesar USD 15 miliar.
Pengumuman pada pertengahan Desember menempatkan bank sentral di jalur untuk mengakhiri pembelian aset pada Maret, tiga bulan lebih awal dari yang direncanakan.
Perubahan rencana The Fed terjadi hanya beberapa hari setelah data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS naik 6,8 persen pada November dari tahun sebelumnya, laju tahunan tercepat dalam hampir 40 tahun. IHK naik 0,8 persen untuk bulan ini. (antara/jpnn)
Para Pejabat The Federal Reserve AS sepakat untuk meningkatkan suku bunga dana federal (fed funds) lebih cepat dari perkiraan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya