Riset CfDS UGM Sebut Teknologi Pendidikan Mampu Tingkatkan Efisiensi KBM

jpnn.com, JAKARTA - Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta mencatat adopsi educational technology (edtech) atau teknologi pendidikan yang dilakukan selama pandemi Covid-19 layak dilanjutkan.
Hal itu dipaparkan oleh ketua tim penelitian CfDS UGM Dr. Kuskridho Ambardi saat menyajikan laporan riset “Masa Depan Pendidikan Hybrid Indonesia di Era Pasca Pandemi Covid-19” saat Digital Experts Talk yang berlangsung secara hibrida, Selasa (22/2).
Dr. Kuskridho menyebutkan guru dan siswa yang menjadi responden penelitian menyatakan banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi pendidikan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Adopsi teknologi pendidikan dalam kegiatan belajar-mengajar dinilai memberikan banyak manfaat dalam pembelajaran," papar Dr. Kuskridho.
Penelitian mencatat juga bahwa 41 persen responden guru berpendapat, teknologi dan platform edtech membantu mereka dalam mengajar.
Guru menjadi mudah mendapatkan informasi soal materi, berkomunikasi dengan siswa, menjelaskan materi, membantu mengadopsi kemampuan digital lain, dan membuat waktu pembelajaran menjadi lebih efektif.
Adapun penelitian itu dilakukan selama setahun terakhir untuk mengetahui peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran dan bagaimana kelanjutan penggunaannya saat sekolah telah kembali tatap muka.
Metode penelitian dilakukan melalui empat metode yaitu diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion), kunjungan sekolah, wawancara, dan survei terhadap 72 siswa dan 71 guru SMP/SMA di 6 provinsi di Indonesia.
Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta mencatat adopsi teknologi pendidikan harus diteruskan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas