Riset Terbaru Perjelas Risiko Kanker Payudara

Riset Terbaru Perjelas Risiko Kanker Payudara
Riset Terbaru Perjelas Risiko Kanker Payudara

"Sejalan dengan waktu kami mengikuti para wanita ini. Jadi kami kembali ke mereka setiap beberapa tahun dan memberikan kuesioner," kata Prof Hopper.

"Kita memulai saat para wanita itu datang dan kita terus mengikutinya sehingga kami bisa tahu apa risiko mereka," jelasnya. "Sekarang kami memiliki ketepatan yang pasti."

Risiko tetap tinggi

Prof Hopper mengatakan tim peneliti tahu tingginya risiko untuk wanita dalam kelompok ini, mungkin hingga 90 persen, namun tidak setinggi yang diperkirakan.

"Kami sekarang memastikan risiko rata-rata, tapi kami belajar lebih dari itu," katanya.

"Salah satu yang kami pelajari adalah risiko itu juga bergantung pada riwayat keluarga seorang wanita. Dan juga bergantung dimana mutasi itu dalam gen," ujarnya.

Riset Terbaru Perjelas Risiko Kanker Payudara
Seorang wanita menjalani tes mammogram di pusat kanker Peter MacCallum Cancer Centre, Melbourne.

(Foto: Julian Smith/AAP)

"Jadi tidak setiap mutasi memiliki risiko yang sama," tambahnya.

Namun seiring dengan temuan tersebut, muncul kekhawatiran baru.

Sebuah studi terbaru semakin memperjelas pemahaman mengenai risiko kanker payudara bagi mereka yang membawa mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Temuan ini menunjukkan perlunya identifikasi dini dan pemantauan penyakit ini seumur hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News