Risiko Eksternal Bayangi Perekonomian Indonesia
Jumat, 30 Juni 2017 – 01:04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan materi kuliah umum di Gedung AAC, Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (5/1). Foto: ISHAK MUTIARA/RAKYAT ACEH/JPNN.com
Untuk konsumsi, pemerintah akan berfokus dengan peningkatan daya beli, belanja sosial, dan persiapan pelaksanaan Asian Games serta pemilu.
Baca Juga:
Selain itu, pemerintah berfokus meningkatkan investasi. Di antaranya dengan pembangunan infrastruktur dasar dan proyek fisik terkait dengan pemerataan antarwilayah. (ken/c19/sof)
Sejumlah risiko eksternal masih membayangi perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi