Risiko Kematian Tertinggi Corona bukan Pada Pasien Jantung, Tetapi..

Risiko Kematian Tertinggi Corona bukan Pada Pasien Jantung, Tetapi..
Sopir ambulans dan petugas memakamkan jenazah COVID-19 beberapa waktu lalu. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

Mereka harus mematuhi protokoler kesehatan untuk membatasi jarak fisik, selalu cuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh muka dengan tangan kotor, dan menggunakan masker.

“Isolasi mandiri serius dan sungguh-sungguh tidak boleh lakukan kegiatan apapun, apalagi dengan orang tidak dikenal,” ujar dia.

Hingga Senin (11/5), pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 14.265 orang dengan 2.881 orang dinyatakan sembuh dan 991 orang meninggal dunia. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 31.994 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 249.105 orang.

Kasus positif COVID-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak, yaitu DKI Jakarta (5.276), Jawa Timur (1.536), Jawa Barat (1.493), Jawa Tengah (980), Sulawesi Selatan (722), Banten (541), Nusa Tenggara Barat (331), Bali (314), Papua (308), Sumatera Barat (299), Sumatera Selatan (278), dan Kalimantan Selatan (263). (antara/jpnn)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan terkait potensi tingkat kematian pada pasien corona dengan penyakit penyerta.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News