Risiko Penyakit Jantung Turun hingga 50 Persen dengan Olahraga Ini

Risiko Penyakit Jantung Turun hingga 50 Persen dengan Olahraga Ini
Warga bersepeda di kawasan Pantai Ancol Jakarta sebelum ada pandemi COVID-19. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Esti Nurjadin mengatakan, meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat.

"Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah, lalu membuat kita minim dalam bergerak dan kurang berolahraga”, ujar Esti dalam siaran resmi, Selasa (6/4).

Ada berbagai macam jenis olahraga yang dapat dilakukan, salah satunya bersepeda yang belakangan ini marak di tengah masyarakat.

Bersepeda termasuk kegiatan olahraga yang menyenangkan.

Bersepeda memiliki banyak manfaat untuk kesehatan terutama bagi kesehatan jantung.

“Kesehatan adalah investasi dan aset penting yang harus dijaga. Salah satu penyebab serangan penyakit kardiovaskular dan stroke adalah kurangnya olahraga," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Isman Firdaus.

Menurutnya, agar kesehatan jantung tetap terjaga, perlu melakukan olahraga praktis. Misalnya, bersepeda.

"Berolahragalah setiap hari dalam seminggu. Jika tidak sempat, lakukan olahraga dengan intensitas sedang sebanyak 5 kali dalam seminggu selama 30 menit," ucapnya.

Lakukan olahraga ini dengan rutin, maka risiko penyakit jantung bakal turun hingga 50 persen.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News