Risma Ajak Kader PDIP Papua Pemanasan demi Pilkada Tahun Depan

jpnn.com - JAKARTA - Para kader PDIP di Papua menggelar pertemuan di Jayapura, Jumat (4/3) malam. Pertemuan itu terasa spesial dengan kehadiran Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang juga kader di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Dalam kesempatan itu Risma mengajak kader PDIP di Papua mulai bersiap-siap untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, Risma menegaskan bahwa partainya punya potensi besar untuk memenangkan calonnya pada pilkada serentak di 11 daerah di Papua tahun depan.
Syaratnya, kata Risma, kader PDIP di seluruh tingkatan memang harus bekerja keras. “Dan kerja keras itu dimulai dari sekarang. Kita pasti bisa,” katanya di hadapan pengurus PDIP tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga kelurahan, serta anggota DPRD dari partai berlambang kepala banteng itu.
Risma lantas mencontohkan koleganya yang juga Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano. Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur yang punya jam terbang tinggi sebagai birokrat itu memuji Benhur sebagai tokoh yang mampu mengubah wajah Jayapura.
Karenanya, Risma mengajak kader-kader PDIP di Jayapura untuk kembali memenangkan Benhur pada pilkada tahun depan. Risma meyakini Jayapura punya masa depan yang baik di bawah kepemimpinan Benhur.
“Kita harus berupaya Pak Wali (Benhur, red) menang lagi. Karena dipimpin beliau, Jayapura telah diakui banyak berubah," kata Risma.
Bahkan Risma secara tegas mengaku siap jika harus ditugaskan untuk berkampanye bagi calon-calon PDIP pada pilkada serentak tahun depan. "Saya siap ditugaskan menjadi juru kampanye," tegasnya.
Sementara Benhur menegaskan kesetiannya untuk tetap bersama PDIP. Kalaupun tidak mendapat rekomendasi PDIP untuk maju pada pilkada tahun depan, Benhur tak akan menggunakan partai lain.
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu