Risma Pamer Merdeka Dari Sampah ke Pangeran Charles

“Jangan sampai warganya aktif, tapi lurah sama camatnya kurang tanggap. Harus saling sinergi. Nanti kalau camat sama lurahnya nggak aktif malah tak strap (dihukum),” ujar Risma yang disambut gelak tawa tamu undangan.
Para tamu berasal dari camat, lurah, dan Tim Penggerak Lingkungan. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Chalid Bukhari menambahkan, dalam event ini masyarakat juga bakal diajari bagaimana mengolah sampah. Sampah akan dipilah.
“Mana yang bisa didaur ulang dan tidak. Sehingga sampah bisa menjadi rupiah,” jelasnya.
Risma berharap, event ini bisa menjadikan Surabaya sebagai kota yang lebih indah.
“Dengan begitu, kami bisa menjual Surabaya yang bersih, sehingga pendapatan kota bisa ikut mening kat,” pungkas Risma. (gus/hen)
Event akbar Merdeka Dari Sampah (MDS) dan Kampung Bantaran Sungai 2017 yang digagas Radar Surabaya bersama Pemkot Surabaya, resmi dibuka oleh Wali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri