Risma
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bahkan, belum apa-apa nama Risma sudah dimunculkan sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Pada hari-hari pertama bertugas menjadi menteri sosial, Risma masih melanjutkan kebiasan teatrikalnya seperti waktu masih di Surabaya.
Ia terjun ke bantaran sungai di belakang kantor kementerian di bilangan Salemba, dan berbicara dengan para penghuni bantaran.
Yang paling mencolok adalah ketika Risma menemui seorang gelandangan di Jl Sudirman. Aksi Risma ini viral di mana-mana, tetapi kemudian menjadi bumerang karena ada kecurigaan gelandangan itu settingan.
Selama ini Jl Sudirman dikenal steril dari gelandangan.
Maunya caper atau pansos, tetapi yang terjadi malah kena tampol di muka. Aksi teatrikal Risma itu terbongkar dan mendapat respons negatif dari netizen.
Sampai sekarang tidak terdengar lagi aksi-aksi Risma seperti itu.
Karena Risma sangat dekat dengan Mega, maka penghinaan terhadap Risma sama saja dengan menghina Megawati.
Muka Risma bisa terselamatkan. Namun, insiden Alor menunjukkan kinerja Risma tidak moncer-moncer amat.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina