Rita Cerita Kemenangan, Syaukani Nangis

Rita Cerita Kemenangan, Syaukani Nangis
Rita Cerita Kemenangan, Syaukani Nangis
“Alhamdulillah, sedihnya ku leh,” jawab Kaning terbata-bata. “Bapak bangga kan" Anak Bapak nih…., sekarang mau jadi Bupati,” kata Rita lagi. “Aku bangga leh. Nggak percuma leh punya anak Rita,” jawab Kaning lagi terbata-bata kemudian terlihat menangis.

Melihat reaksi Kaning, Rita kemudian menghibur dengan menyanyikan lagu Sepohon Kayu. Lagu ini merupakan lagi kenangan Syaukani yang kerap digunakan untuk ringtone telepon selulernya .

“Sepohon kayu daunnya rimbun, Lebat bunganya serta buahnya, Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya……,”. Satu bait dinyanyikan Rita yang kemudian diikuti Kaning terbata-bata. “Ini memang lagu yang disukai Bapak. Termasuk untuk ringtone hanphonenya dulu,” timpal Selvi. Sekitar satu jam Rita berbincang dengan Syaukani, tampak kesedihan terlihat dari mata Selvi melihat ayahnya, yang sesekali lupa dengan apa yang sudah dibicarkan. “Ya beginilah kondisi Bapak. Kami pun berharap Bapak nanti masih bisa diperpanjang izin berobat di Tenggarong sehingga mempercepat ingatannya,” kata Selvi.

Syaukani yang mendapatkan izin berobat dari Menteri Hukum dan HAM untuk melakukan terapi memori sudah hampir berakhir. Ia mendapatkan izin sejak tanggal 24 April dan akan berakhir pada 6 Mei mendatang. “Kami akan mengajukan perpanjangan itu,” tutur Selvi. (gs/sam/jpnn)

TENGGARONG -- Meski hasil resmi belum diumumkan KPU Kutai Kartanegara (Kukar), namun suasana gembira sudah menyelimuti keluarga besar mantan Bupati


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News