Ritual Adat agar Malapetaka Tidak Menyerang Penajam Paser Utara
Kamis, 29 Agustus 2019 – 05:29 WIB
"Kami sangat menerima kedatangan saudara-saudara kita dari luar, tapi tentunya adat istiadat kami harus tetap diterapkan, dilakukan dan di lestarikan jika ada acara acara di PPU," ujar Musa.
Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud mengatakan, ia akan menjaga amanah warga adat Paser ini dengan baik.
BACA JUGA: Dulu Ngebet Pemekaran, Kini Malah jadi Lokasi Pemindahan Ibu Kota
"Terima kasih kepada masyarakat Paser. Saya akan jaga kepercayaan ini sebaik-baiknya," ujar bupati pria termuda di Indonesia ini. (pro/one/prokal/jpnn)
Ritual adat bisa menjauhkan niatan jahat serta malapetaka yang mungkin dapat menyerang Kabupaten Penajam Paser Utara selama proses pembangunan Ibu Kota Negara.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Otorita IKN Batalkan Pembongkaran Rumah Warga Pemaluan Kaltim
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- 5 Orang Satu Keluarga di Babulu Kaltim Tewas Dibunuh, Motif dan Pelakunya Tak Disangka
- KPK Hadirkan Andi Arif dalam Persidangan Kasus Korupsi di Penajam Paser Utara
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- PKS Berharap AMIN, NasDem, dan PKB Dukung Gagasan Penolakan Pemindahan Ibu Kota