Riuh Pekikan Revolusi Mental Menggema dari Tanah Dayak

Riuh Pekikan Revolusi Mental Menggema dari Tanah Dayak
Para pelajar anggota Pramuka mengikuti Kemah Revolusi Mental di Kabupaten Landak, Kalbar. Foto: Natalia Laurens/JPNN

"Terima kasih Pak Pangdam sudah memberikan bantuan tenda untuk Kemah Revolusi Mental. Ini tenda terbaik yang saya lihat selama saya keliling selama ini. Beda dengan tenda TNI yang saya lihat saat kunjungan ke tempat bencana," imbuh Menteri Puan.

Menteri Puan juga berpesan pada semua pelajar di Kota Landak untuk menolak kabar dan informasi hoaks yang diterima melalui media sosial.

Dia meminta semua penduduk Landak untuk saling menyebarkan kebaikan dan mendukung untuk kemajuan wilayah masing - masing.

"Jangan sebarkan hoaks. Mari kita sebar hal-hal positif dan optimistis untuk memajukan negara kita. Kita maju bersama melalui hal positif," tutur Puan.

Riuh Pekikan Revolusi Mental Menggema dari Tanah Dayak

Dalam kegiatan Kemah Revolusi Mental ini, para pelajar pramuka juga mendapat sejumlah perlengkapan sekolah seperti tas dan buku-buku.

Mereka tampak antusias dan bersemangat saat mendapat tas ransel hitam dan buku - buku yang dibagikan secara gratis tersebut. 

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Landak adalah salah satu wilayah pemekaran dari Kalimantan Barat pada 1999 silam. Kabupaten ini adalah asal dari Suku Dayak asli Kalbar. Kini wilayah itu sudah berisi pendatang dan warga asli yang berasal dari Suku Dayak. (flo/jpnn)


Kegiatan Kemah Revolusi Mental diikuti ribuan pelajar anggota Pramuka di Kabupaten Landak Kalbar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News