Rizal Ramli: Ale Rasa, Beta pun Rasa

Rizal Ramli: Ale Rasa, Beta pun Rasa
Rizal Ramli. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan Maluku harus memainkan peran dan memanfaatkan peluang sejalan dengan pengembangan Blok Masela dan harus menjadi motor pengembangan wilayah dan pembangunan industri nasional.

Jadi menurut Rizal, Balok Masela bukan hanya persoalan darat atau laut semata, tetapi harus jadi momentum untuk mengubah paradigma pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Bangsa ini harus tinggalkan ekspor gas alam semata. Harus dibuatkan industri dan memberikan nilai tambah.

“Ale rasa, beta pun rasa. Apa yang Maluku rasakan, kami pun ikut merasakan. Maluku pahit, saya yang merasakan pahit. Maluku sedih, kami merasa bersedih. Maluku bahagia, kami bahagia," kata Rizal, saat memberi kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa, di Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (28/5).

Dia menegaskan, persoalan darat atau laut Blok Masela terlalu sederhana, karena yang sangat penting bagaimana sumber daya alam digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. "Mengekspor sumber daya alam tanpa memberikan nilai tambah justru sangat menguntungkan negara importir karena menikmati hasil besar dengan membangun industri," tegasnya.

Oleh karena itu, kehadiran Blok Masela harus diikuti dengan pembangunan industri, termasuk industri turunannnya. Dengan cara seperti itu, keuntungan yang akan didapat oleh Maluku dan Bangsa Indonesia umumnya akan jadi berlipat ganda, di samping adanya dampak tidak langsung.

"Melalui pengelolaan yang tepat, Maluku akan menjadi daerah maju, karena Blok Masela akan melahirkan satu kota baru. Untuk itu, Maluku agar mempesiapkan sumber daya manusia yang berkualitas," pungkasnya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan Maluku harus memainkan peran dan memanfaatkan peluang sejalan dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News