Rizal Ramli dan Fadli Zon Kritik Rencana Penggunaan Dana Haji Perkuat Rupiah

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritik rencana pemerintah menggunakan dana haji untuk memperkuat mata uang rupiah. Mantan menko era Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid itu menilai pemerintah sudah kehabisan ide.
Hal itu diungkap Rizal lewat akun Twitter @RamliRizal, Selasa (2/6), merespons berita berjudul 'Haji 2020 Ditiadakan, Dana US$ 600 Juta Akan Dipakai Perkuat Rupiah'.
"Benar-benar sudah kehabisan ide, dana haji dipakai untuk penggunaan berresiko support Rupiah. Payah deh," twit Rizal Ramli.
Tidak hanya Rizal Ramli. Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon juga mengkritik rencana pemerintah tersebut. Lewat akun Twitter @fadlizon, Selasa (2/6), mantan wakil ketua DPR itu mempertanyakan apakah jemaah yang sudah membayar lunas rela dana mereka dipakai untuk memperkuat rupiah.
Karena itu, ujar Fadli, seharusnya pemerintah bertanya kepada pemilik dana.
"Memangnya jamaah haji yang sudah bayar lunas itu rela dana mereka dipakai perkuat rupiah? Tanya pemilik dana. Jangan nanti uang haji hilang melayang. Kita sudah tahu dan harusnya Menteri Agama bisa antisipasi tak akan ada haji sejak Maret 2020," twit Fadli Zon.
Seperti diketahui, Kementerian Agama telah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah calon haji pada 2020 ini karena antisipasi pencegahan pandemi corona.(boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Apakah calon jemaah haji yang sudah membayar lunas rela dana mereka dipakai untuk memperkuat rupiah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa