Dana Haji Dipakai untuk Stabilisasi Rupiah, Rizal Ramli: Payah deh

Dana Haji Dipakai untuk Stabilisasi Rupiah, Rizal Ramli: Payah deh
Rizal Ramli. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menyoroti rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggunakan dana haji sekitar USD 600 juta atau setara Rp 8,7 triliun (Kurs Rp 14.500), untuk keperluan stabilisasi rupiah.

Anehnya, rencana yang disampaikan Kepala BPKH Anggito Abimanyu ini muncul beberapa jam saja, pascakeputusan pemerintah membatalkan pelaksanaan ibadah haji 2020 sebagaimana diumumkan Menteri Agama Fachrul Razi.

"Benar-benar sudah kehabisan ide. Dana Haji dipakai untuk penggunaan berisiko support Rupiah. Payah deh, payah," cuit @RamliRizal, sembari menyertakan artikel berjudul "Haji 2020 Ditiadakan, Dana USD 600 Juta Akan Dipakai Perkuat Rupiah", Selasa (2/6).

Pagi tadi, Menteri Agama Fachrul Razi memastikan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M dibatalkan.

Kebijakan ini diambil karena pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang belum usai.

“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M,” kata Menag, Selasa (2/6).

Pada 2017 lalu masalah dana haji ini juga jadi polemik, menyusul rencana pemerintah menggunakan duit umat tersebut untuk investasi yang menguntungkan di sektor infrastruktur.(fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ekonom senior Rizal Ramli menyoroti rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggunakan dana haji sekitar USD 600 juta atau setara Rp 8,7 triliun.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News