Rizal Ramli Resmikan 'Rumah Perubahan'
Selasa, 06 Januari 2009 – 18:02 WIB
Foto : Agus Srimuddin/JPNN
Bila dia jadi presiden, salah satu yang akan dilakukannya ialah program memberi telur kepada anak satu telur setiap hari. ”Saya belajar dari Jepang, mereka miskin sekali, tapi anak dibawah 12 tahun setiap hari dikasih telur, hasilnya kita bisa saksikan sendiri sekarang. Untuk itu, di tahun 2009, otomatis akan banyak pasokan dari peternak, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru,” beber capres dari PBR, PPI, dan P3I itu.
Baca Juga:
Ketiga, kata Rizal, seorang capres yang dibutuhkan dan diutamakan ialah track record bukan iklan. ”Banyak yang pasang iklan padahal tidak memiliki track record apa-apa. Tapi kadang-kadang saya sedih dan terkadang merasa terhina, karena masih banyak teman-teman analis dan media bilang pak Rizal Ramli dari segi track record ok, tapi Pak Rizal Ramli bukan orang Jawa. Pemikiran sempit seperti ras, agama, dan suku seperti itulah yang harus dibuang. Kita ini nasionalisme. Silahkan orang mana saja yang mau jadi presiden, mau orang Sunda, Sabang, Kalimantan, Aceh, Manado, Papua, silahkan saja. Sebagai nasionalis, melihatnya bukan darimana dia berasal tapi apa pemikiran/ide dia yang terbaik untuk bangsa ini,” papar pria blasteran Sumatera-Jawa tersebut.(gus/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden Rizal Ramli menguatkan barisan. Ekonom itu tak lagi menggunakan lebel Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) dalam prosesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia