Roda Depan Sriwijaya Bermasalah, Penumpang Dievakuasi

Roda Depan Sriwijaya Bermasalah, Penumpang Dievakuasi
Pesawat Sriwijaya Air mengalami gangguan roda depan saat mendarat di Bandara Halu Oleo, Kendari, Sualwesi Tenggara. Foto: JPNN.com

jpnn.com - KENDARI - Petugas Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara mengevakuasi penumpang Sriwijaya Air Boing 737-500 dari Makassar menuju Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (13/11) malam karena mengalami masalah roda depan setelah mendarat.

Pesawat yang membawa 194 penumpang ini berhenti sekitar 600 meter dari run way permulaan landasan pesawat. Menurut Kapoksi Bandara Haluoleo, Ade Supriatna, pilot melapor kepada pihak bandara pengawas tentang rencana landing di Kendari pada pukul 18:06 WITA.

"Cuaca dengan jarak pandang sekitar 6 km, sedikit berawan dengan temperatur 27 derajat celsius, tetapi secara umum masih cukup bagus untuk melakukan pendaratan," kata Ade seperti yang dilansir Kendari News (JPNN Group), Jumat (13/12).

Dijelaskan, pilot melakukan pendaratan dengan menggunakan lajur 26 dan landing dengan aman dan normal. Namun ketika pesawat berputar untuk menuju airport, pilot tiba-tiba melapor ke bandara pengawas bahwa roda pada bagian depan pesawat mengalami stag atau tidak bisa bergerak kembali.

Pilot kemudian meminta bantuan kepada pihak Bandara untuk ditarik menuju airport. "Kita kirim mobil touring kita untuk mencoba menarik pesawat tersebut yang masih berhenti di landasan. Jadi tepatnya pesawat berada sekitar 600 meter dari run way permulaan landasan pesawat,"jelasnya.

Sambil menunggu proses perbaikan roda bagian depan, pihak bandara mengevakuasi penumpang ke terminal dengan menggunakan kendaraan operasional Bandara, Sriwijaya, dan bantuan kendaraan TNI AU.

"Sekitar pukul 20:10 WITA roda depan pesawat sudah bisa bergerak dan bisa ditarik dengan menggunakan mobil touring bandara. Pada pukul 20:30 WITA pesawat bisa masuk ke airport," katanya.

Akibat insiden tersebut, pesawat Garuda GA 695 yang rencananya akan take off pukul 18:00 terpaksa kembali ke terminal. Demikian juga pesawat Lion Air juga ikut tertunda keberangkatannya. Selain itu, pesawat Lion Air yang sudah melakukan pendekatan di Bandara Haluoleo Kendari sempat holding sekitar 15 menit, tetapi karena perkiraan Sriwijaya Air masih lama berada di run way terpaksa kembali ke Makassar.

KENDARI - Petugas Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara mengevakuasi penumpang Sriwijaya Air Boing 737-500 dari Makassar menuju Kendari, Sulawesi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News