Mobil Pengangkut Bahan Makanan Freeport Diberondong Tembakan

Mobil Pengangkut Bahan Makanan Freeport Diberondong Tembakan
Mobil Pengangkut Bahan Makanan Freeport Diberondong Tembakan

jpnn.com - TIMIKA - Aksi teror penembakan oleh kelompok bersenjata di area jalan tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua belum juga habis. Setelah kemarin, Kamis (12/12) orang tak dikenal menembaki bus rombongan jendral TNI, kini Jumat (13/12) sekitar pukul 11.55 WIT, giliran tiga kendaraan yang terdiri dari dua mobil pengawal dan satu kendaraan pengangkut bahan makanan diberondong peluru dari arah hutan di pinggir jalan. Semua kendaraan terkena terjangan peluru, tapi beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua AKBP Sulistio Pudjo saat dikonfirmasi dalam pesan singkatnya menerangkan mobil pengawal dan mobil pengangkut bahan makanan itu ditembak saat dalam perjalanan dari arah Mile 50 menuju Mile 38. "Setelah kejadian itu, aparat langsung merespon ke tempat kejadian, melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan mengidentifikasi kendaraan tersebut," kata Pudjo. 

Menurutnya, dalam lima kali aksi penembakan yang terjadi dalam seminggu ini, semua sasaran tembakan adalah bagian pengemudi mobil. Dalam serangan kemarin, peluru mengenai bagian kaca mobil spion, ban mobil dan pintu samping pengemudi. "Diduga, usai melakukan penyerangan, kelompok bersenjata ini langsung melarikan diri ke hutan," katanya.  

Informasi lapangan yang dihimpun Radar Timika menyebutkan, penembakan dilakukan terhadap mobil patroli zona Alfa RP (Route Patroli) 04 yang sedang mengawal kendaraan pengantar bahan makanan milik PT Freeport Indonesia. Saat itu mobil ditumpangi oleh Christover Callowe, Warga Negara Asing (WNA) dari PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI), dan tiga anggota Brimob dipimpin Aipda Sugianto. Terdapat juga mobil Escort nomor lambung 10-4785 yang dikendarai Kristian bersama dua anggota TNI yang bertugas di Pos Mile 39 dibawah pimpinan Praka Asep.

Mobil pengantar bahan makanan dengan nomor lambung 10-4763 yang dikendarai Joe saat itu usai mengantar makanan karyawan di Mil 50, kemudian hendak kembali ke Mil 38. Dalam perjalanan, tepatnya di sekitar Mil 43, antara pos Route Patroli Utama (RPU) 07 dan 08, mobil pengawal Rute Patroli 04 diberondong tembakan sebanyak empat kali dari arah kiri jalan.

Tembakan itu mengenai bawah lampu weser sebelah kiri bagian depan. Sedangkan dua bekas tembakan lainnya bersarang di kaca depan lurus dengan supir, satu butir mengenai atas kaca. Beruntung mobil tersebut dilapisi baja sehingga pengendara selamat. Kelompok bersenjata juga menembak mobil Escort dengan nomor lambung 10-4785. Tembakan mengenai pintu kiri bagian bawah.  

Setelah kejadian, Anggota Patroli gabungan TNI dan Polri yang berada di pos RPU 07 dan 08 serta anggota pos Mile 40 melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi kejadian. Barang Bukti langsung diamankan ke pos Mil 40 untuk diperiksa.

Teror penembakan oleh gerombolan bersenjata tak dikenal di ruas jalan Freeport terjadi secara beruntun sejak Minggu (8/12), termasuk konvoi kendaraan yang ditumpangi Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Merauke, Brigjen TNI Bambang Hariyanto bersama rombongan pada Kamis (12/12) siang. (rex/sms/mas)

TIMIKA - Aksi teror penembakan oleh kelompok bersenjata di area jalan tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua belum juga habis.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News