Rombongan Jemaah Umrah Kena Pungli di Bandara SSK II Pekanbaru, Pelaku Siap-Siap Saja

"Sopir taksi ini maunya para jemaah ini dilansir keluar bandara pakai taksi mereka," lanjut Daulay.
Saat itu lanjut Daulay, para oknum sopir taksi bahkan meminta agar empat armada mereka dipakai melansir jemaah dibayar sebesar Rp 50 ribu sekali jalan.
“Satu taksinya mereka minta Rp 50 ribu. Jadi, total mereka minta Rp 200 ribu. Ini pemalakan, jemaah umrah dipalak, ini keterlaluan," tuturnya.
Daulay menjelaskan bus carteran itu sudah dipasangi spanduk jamaah umrah, tetapi tetap saja dimintai uang, baru dibolehkan keluar bandara.
"Daripada ribut di sana, kami beri saja uang sebesar Rp 120 ribu. Mereka tamu Allah, kok, tega," kata Daulay.
Dia pun heran dengan alasan oknum sopir taksi yang menyampaikan jika rombongan dijemput bus pariwisata, mereka tidak akan mengganggunya.
"Loh, saya heran juga ini siapa yang buat aturan," ujar Daulay.
Ketua Organda pekanbaru itu memastikan akan melaporkan tindakan pungli di Bandara SSK II Pekanbaru tersebut kepada polisi.
Ketua Organda Kota Pekanbaru Sofyan Daulay bakal melaporkan kasus rombongan jemaah umrah kena pungli oknum sopir taksi di Bandara SSK II ke polisi.
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang