Rombongan Kapolres Diserang Penembak Misterius, Begini Reaksi Irjen Tornagogo Sihombing
Rombongan itu terdiri dari anggota polres persiapan Maybrat dan anggota Brimob yang bertugas di wilayah tersebut.
"Dalam perjalanan kembali, terjadi tiga kali tembakan yang mengarah kepada rombongan. Tetapi itu bisa diatasi, sehingga tidak ada korban jiwa. Semua anggota kami selamat," kata Tornagogo.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy meminta Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing dan jajarannya segera melakukan langkah penegakan hukum atas penembakan itu.
Dia juga menyarankan dilakukan penyelidikan melalui olah tempat kejadian perkara (TKP), terutama menyelidiki bekas tembakan pada kaca spion maupun badan mobil, serta menemukan proyektil peluru yang digunakan.
"Semua ini penting untuk mengungkap lebih jauh motif dan jenis senjata yang digunakan hingga menemukan ciri-ciri pelakunya," kata Warinussy.
Menurut dia, kabar penembakan itu cukup mengherankan. Sebab, selama ini informasi mengenai dugaan penembakan terhadap kendaraan aparat TNI/Polri hanya terjadi di kawasan Pegunungan Tengah, Provinsi Papua saja.
"Kiranya masyarakat sipil (adat) di Distrik Aifat Timur senantiasa diberi perlindungan hukum oleh negara," pungkas Warinussy. (antara/jpnn)
Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing merespons penembakan terhadap ronbongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat