Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali

Diduga Faktor Cuaca, 11 Tewas, 14 Hilang

Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Selain itu atas musibah tenggelamnya perahu motor di Nusa Penida, tim gabungan dari Badan SAR Nasional, Kepolisian Perairan, TNI Angkatan Laut, dan dibantu nelayan setempat hingga kemarin masih melakukan pencarian terhadap para korban hilang. "Kami terus melakukan pencarian terhadap para korban hilang, dibantu pihak terkait bersama masyarakat nelayan," tegas Krisna.

Dijelaskan Krisna, tim SAR menurunkan puluhan personel ke lokasi untuk membantu evakuasi korban. Termasuk menurunkan satu unit kapal rescue milik Basarnas, satu unit kapal sea raider, serta satu unit helikopter.

Dikonfirmasi terpisah Kapolda Bali, Irjen Pol Totoy Herawan Indra, yang ditemui usai menghadiri pertemuan di DPRD Bali, kemarin mengatakan, pihaknya selain menerjunkan puluhan aparat Kepolisian Perairan dan 1 tim brimob (11 orang), juga telah mengirim 2 unit rubber boat untuk membantu evakuasi.

"Kami sudah kirim personel SAR dan personel gabungan, termasuk Polair dan Brimob ke sasaran. Dugaan sementara, kejadian ini  karena gelombang tinggi," tegasnya.

Pencarian juga dibantu oleh pihak Bounty, perusahaan yang mengelola usaha transportasi laut dan watersport. "Kami informasikan peristiwa ini ke pihak swasta, dan ternyata pihak Bounty merespons dengan membantu pencarian," ujar Agoes Doeta.

SEMARAPURA-Tragedi di laut kembali terjadi. Sebuah janggolan atau perahu jukung tradisional Sri Murah Rejeki yang mengangkut rombongan sekaa (kelompok)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News