Romi Ancam Kader PPP Pembelot ke Kubu Djan Faridz
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar VIII Surabaya, M Romahurmuziy mengancam kader partainya yang masih ngotot bergabung dengan kubu Djan Faridz. Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Romi itu menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada kadernya yang membelot ke PPP kubu Djan hasil muktamar di Jakarta.
Romi menuturkan, pihaknya hanya akan memberikan teguran lisan jika kader yang membelot ke kubu Djan mau balik kembali. Namun jika teguran itu tidak digubris kader yang membelot, maka sanksinya adalah surat peringatan dan pemanggilan.
"Kalau enggak (pemanggilan digubris, red) kita berhentikan. Sebelumnya diberhentikan dari posisi strategis di AKD (alat kelengkapan DPR) dan fraksi. Tapi kita hindari pemberhentian keanggotaan," kata Romi di Jakarta, Senin (23/2).
Ia menegaskan bahwa PPP yang dipimpinnya memiliki legalitas karena diakui negara. Sebab, PPP hasil muktamar di Surabaya telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta sudah termuat dalam lembaran negara.
"Saya tegaskan lagi tidak ada PPP kedua dan ketiga. Hanya ada satu PPP kita yang sudah ada dalam lembaran negara," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar VIII Surabaya, M Romahurmuziy mengancam kader partainya yang masih ngotot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru