Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024

Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024
Penasihat Partai Gerindra Romo H. R. Muhamad Syafii saat berbicara dalam diskusi “Dinamika Keagamaan Pasca Pilpres 2024” di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (27/3). Foto: Humas Partai Gerindra

“Agama sering dipolitisasi pada saat Pilpres melalui berbagai identtas dan aktivitas keagamaan. Agama juga digunakan untuk memenangkan Pilpres. Politik identitas ini dalam demokrasi bisa saja, bukan masalah. Namun, menyebut satu calon dari satu perwakilan agama, ini yang keliru karena dapat menimbulkan kekerasan dalam dinamika keagamaan. Kekalahan Pilpres bisa dianggap menjadi kekalahan satu agama,” ujar salah satu anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) ini.

Di hadapan para Guru Besar dan akademisi tersebut Romo Syafi bertanya, apakah konflik politik pasca-Pilpres yang menggunakan identitas agama ini akan diteruskan atau ingin dihentikan? Sebab, menurutnya, hasil Pilpres akan selalu salah bagi yang kalah.

Lebih lanjut, kata dia, Prabowo Subianto sebagai Capres pemenang hasil penetapan KPU dalam Pilpres 2024 memilih jalan rekonsiliasi. Semua dirangkul baik-baik oleh Prabowo, diajak bersama-sama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan.

“Bagi Prabowo, satu musuh itu sudah banyak sekali. Sebaliknya seribu teman masih sangat sedikit. Indonesia ini bangsa yang sangat besar, untuk memajukannya dibutuhkan kebersamaan,” ujar Romo Syafii.

Dia mengatakan Prabowo sudah bersama Jokowi selama lima tahun ini.

“Ini menjadi contoh rekonsiliasi penting bagi Indonesia,” ujar Romo Syafii yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara.

Dalam diskusi tersebut, selain dihadiri oleh akademisi, hadir pula perwakilan Senat Mahasiswa yang mempertanyakan dari mana proses rekonsiliasi tersebut harus dilakukan.

Menanggapi pertanyaan aktivis mahasiswa tersebut, Romo Syafii menjelaskan rekonsiliasi tersebut harus menjadi kesadaran dan kebutuhan kita semua.

Romo Syafii mengatakan Prabowo Subianto sebagai Capres pemenang hasil penetapan KPU dalam Pilpres 2024 memilih jalan rekonsiliasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News