Rossi: Tidak, Aku Serius

Rossi: Tidak, Aku Serius
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan). Foto: AFP

jpnn.com - VALENCIA - Sejak sesi latihan hari pertama Jumat (6/11) Valentino Rossi langsung fokus pada simulasi balapan. Lap-lap panjang tanpa henti dilakukan.

 

Sejak sesi kualifikasi dipangkas menjadi hanya 15 menit, the Doctor  selalu mengalami kesulitan merebut posisi start di baris depan. Timnya butuh waktu ekstra untuk menemukan setingan motor yang tepat agar catatan waktu satu putarannya.

Kondisi tersebut diperparah dengan akses tim-tim Open Class pada ban super lunak yang sangat cocok untuk mencari waktu lap tercepat.

Di GP Valencia ini Rossi harus pasrah start dari posisi belakang. Kualifikasi sudah tak lagi berpengaruh. Karena itu pula dia tak harus mengkhawatirkan performanya di sesi penentuan posisi start tersebut.

Fakta tersebut membuat Rossi memilih memfokuskan seluruh upayanya menemukan setingan yang pas untuk balapan. Balapan hari ini memang harus dihadapai dengan pendekatan istimewa.

Rossi harus melewati 20-an rider untuk bisa menyodok ke barisan depan dan mengamankan gelar juara dunianya kesepuluh. Mission Impossible.

Satu pertanda dimana Rossi hanya fokus pada balapan adalah digebernya simulasi race sejak latihan hari pertama. Selama latihan bebas pertama (FP1) Rossi tercatat mengitari sirkuit 21 kali. Percobaan pertamnya adalah 15 lap tanpa putus.

VALENCIA - Sejak sesi latihan hari pertama Jumat (6/11) Valentino Rossi langsung fokus pada simulasi balapan. Lap-lap panjang tanpa henti dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News