Rossoneri Berkuasa di Puncak
Minggu, 04 Desember 2011 – 19:32 WIB
Tidak mudah bagi Rossoneri, julukan Milan, mendapatkannya. Baru pada menit ke-56 gol pemecah kebuntuan tercipta melalui eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic. Penalti diberikan setelah bek Genoa Kakha Kaladze melanggar keras Ibrahimovic di area terlarang.
Bukan hanya berdampak penalti, pelanggaran itu berbuah kartu kuning kedua yang memaksa Kaladze harus keluar lapangan dan Genoa bermain dengan sepuluh orang. Keunggulan pemain dimanfaatkan Milan dengan gol Antonio Nocerino di menit ke-79.
"Performa kami sangat baik dan hanya melakukan tindakan berrisiko pada awal babak kedua karena kami seperti berhenti bermain. Pada akhirnya, kami pantas menang karena mendominasi sepanjang pertandingan," kata Allegri.
Setelah memulai musim kompetisi ini dengan performa yang naik turun, Milan akhirnya stabil. Mereka sudah melewati empat pertandingan di Serie A tanpa kebobolan alias cleansheet. Mereka juga menjadi klub yang paling produktif mencetak gol (29 gol).
MILAN - Semburan gas air mata dan terhentinya pertandingan selama sepuluh menit pada babak pertama mewarnai kemenangan AC Milan 2-0 (0-0) atas tuan
BERITA TERKAIT
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Gebuk Amartha Hangtuah, Pelita Jaya Kantongi Modal Berharga Menghadapi Prawira Bandung
- IBL 2024: Sudah Ganti Pelatih, Satria Muda Belum Lepas dari Hasil Minor