Roti Kasur Itu Terlihat Lezat dari Luar, Saat Dibuka Petugas Lapas, Ternyata!

Roti Kasur Itu Terlihat Lezat dari Luar, Saat Dibuka Petugas Lapas, Ternyata!
Roti kasur yang terlihat lezat di dalamnnya berisi serbuk kristal halus yang diduga sabu-sabu. Foto: Humas Kemenkumham Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Pelaku penyelundupan narkotika tak pernah kehilangan akal saat menyembunyikan barang haram ketika masuk ke dalam rumah tahanan atau lapas.

Namun, aksinya tersebut tetap saja dapat digagalkan petugas. Kali ini terjadi di Lapas Kelas I Surabaya. 

Sabu-sabu diselundupkan dalam kemasan roti kasur oleh seseorang tak dikenal mengenakan jaket hitam bertopi merah dari luar lapas pada Senin (27/9) pukul 12.23 WIB.

Pria tersebut meletakkan paket yang dibungkus kardus di depan pintu portir.

Tak lama kemudian, seorang warga binaan atau narapidana berinisial BA menghampiri petugas penjaga pintu utama (P2U). 

"Napi tersebut menyampaikan ada paket makanan untuk salah seorang pegawai yang diletakkan di depan portir," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9).

Petugas tak langsung percaya begitu saja, karena tidak ada konfirmasi dari pegawai yang disebut BA.

"Petugas kami mengonfirmasi ke pegawai yang disebut BA, tetapi tidak ada kiriman paket. Satu persatu bungkusan itu dibuka, mulai biskuit kopi, gula, dan roti kasur," ujar dia. 

Saat membongkar dua bungkus roti kasur bertoping keju yang terlihat lezat dari luar itu ternyata di dalamnya berisi plastik klip berisi serbuk kristal putih. 

“Kami langsung amankan BA dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sambung Kalapas I Surabaya Gun Gun Gunawan.  

Gun Gun menyebut BA diperintahkan napi lain berinisial SG. Dia mengaku diberikan upah Rp 400 ribu mengambil kiriman itu. 

Saat ini, pihak lapas sedang berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan mendalami kasus tersebut.

"Kami bersama kepolisian akan membawa barang bukti ke laboratorium untuk menimbang dan memastikan barang tersebut," pungkas Gun Gun. (mcr12/jpnn)


Narapidana BA tidak bisa membuktikan adanya kiriman makanan berupa roti kasur yang ditujukan kepada pegawai lapas


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News