Roy Marten dan Joy Tobing di Kepengurusan Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Susunan kepengurusan Partai Demokrat telah dikukuhkan dan dilantik dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (4/7).
Dalam susunan kepengurusan tersebut, rupanya terselip beberapa wajah baru mewarnai partai berlambang mercy itu. Wajah baru itu adalah aktor senior dan penyanyi. Mereka adalah Roy Marten dan Joy Tobing.
Di dalam kepengurusan, aktor senior Roy Marten didapuk menjadi anggota dewan pembina Partai Demokrat. Sedangkan, penyanyi tanah air yang merupakan jebolan audisi bakat menyanyi, yakni Joy Tobing menjadi anggota departemen ekonomi kreatif dan perlindungan hak cipta. Departemen ini diketuai oleh mantan anggota DPR Ingrid Kansil.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga turut meramaikan sususan kepengurusan Partai Demokrat. Dia didapuk menjadi anggota dewan pembina.
Sementara wajah lama dari Partai Demokrat ini terdapat nama Max Sopachua yang periode sebelumnya menjabat wakil ketua umum. Kini, didapuk menjadi anggota dewan pembina dan anggota majelis tinggi partai. Sementara, Edhi Baskoro Yudhoyono kini diplot menjadi ketua komisi pemenangan pemilu dari jabatan sebelumnya sebagai sekjen.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang sebelumnya menjabat ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Kini, menjabat sebagai anggota majelis tinggi Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan mengaku, berpadunya bintang-bintang baru muda dan wajah lama Demokrat membuat konfigurasi susunan kepengurusan menjadi lengkap.
“Bintang-bintang baru muncul dan pemain lama tetap, jadi konfigurasinya bagus sekali,” ujarnya.
JAKARTA - Susunan kepengurusan Partai Demokrat telah dikukuhkan dan dilantik dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih