Rp 100 Juta Dicuri, Batal Naik Haji

Rp 100 Juta Dicuri, Batal Naik Haji
Rp 100 Juta Dicuri, Batal Naik Haji

jpnn.com - CIMAHI – Pasangan suami-istri Sutomo (61) dan Euis Aisyah (56) harus batal menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Sebab, uang senilai Rp 100 juta milik pasutri warga Jalan Panataran No 8, RT 01/08, Komplek Parmindo, Kelurahan Melon, Kecamatan Cimahi Selatan raib digasak maling.

Tak hanya itu, perhiaasan berlian, kalung, cincin emas, surat deposito, buku tabungan dan surat-surat berharga ikut dijarah kawanan maling. Akibat peristiwa tersebut, pasutri tersebut menanggung kerugian kurang lebih Rp 500 juta. Diduga, kawanan maling yang beraksi di rumahnya itu berjumlah tiga orang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30, Sabtu (14/6). Saat itu, keduanya tidak berada di rumah karena sedang mengunjungi familinya yang berada di Kabupaten Sumedang. Kondisi rumah pun dalam keadaan tak berpenghuni, sehingga kawanan maling tersebut bisa dengan leluasa menjalankan aksinya.

Euis mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi rumahnya dibobol maling saat berada dalam perjalanan menuju Sumedang (Cadas Pangeran, red). “Saya diberitahu menantu (Alin (35) melalui telpon, kalau rumah dibobol maling,” terang Euis.

Peristiwa tersebut sama sekali di luar dugaan. Padahal, rumah Euis bersampingan dengan rumah menantunya, Alin. Bahkan, saat peristiwa pun, Alin sedang berada di rumahnya. Euis meyakini, sebelum meninggalkan rumah, ia sudah memeriksa sekaligus mengunci pintu dan jendela rumahnya. "Uang Rp 100 juta itu akan saya pakai untuk berangkat ke Tanah Suci," terangnya kepada wartawan, kemarin.

Sementara itu, saksi mata Alin mengatakan, dirinya sempat melihat sekitar tiga orang laki-laki berbadan tegap mengenakan jaket kulit hitam berada di halaman rumah mertuanya. Ketiga lelaki itu tidak memperlihatkan gejala mencurigakan. Mereka tampak tenang mondar-mandir di halaman rumah mertuanya sambil menggunakan telepon selulernya. "Saya menyangka mereka adalah tamu, makanya saya diamkan," kata Alin.

Keinginannya untuk menyapa dan menanyakan keperluan mereka, ujar Alin, sempat terlintas dalam benaknya. “Tapi tanpa sadar saya seperti terhipnotis dengan tidak memedulikan orang-orang tersebut. Bahkan, untuk hanya menyapa saja terasa sulit," akunya.

                Mengenai raut wajah pelaku, ia mengaku, tidak melihatnya dengan jelas.  Sebab waktu itu, dirinya sedang berada di halaman rumah mertuanya dan para pelaku pun lebih banyak memosisikan tubuhnya menyamping.

CIMAHI – Pasangan suami-istri Sutomo (61) dan Euis Aisyah (56) harus batal menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Sebab, uang senilai Rp 100

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News