Rp2,9 Triliun untuk Impor Beras

Rp2,9 Triliun untuk Impor Beras
Rp2,9 Triliun untuk Impor Beras
JAKARTA--Dalam rangka ketahanan pangan dan menjaga stok nasional, pada tahun 2011 pemerintah tetap akan melakukan kebijakan impor beras. Bahkan Kementrian Perdagangan telah memberikan lampu hijau untuk pembebasan bea impor terhadap beras, paling tidak sampai bulan Februari 2011.

Pembebasan bea impor menjelang panen raya ini bertujuan untuk menekan harga beras yang tidak terkendali dan yang terpenting guna memenuhi cadangan beras nasional.

Pemerintah melalui Perum Bulog Sutarto telah menegaskan bahwa Indonesia akan kembali menambah impor beras 600.000 ton beras lagi. Dalam waktu dekat, Bulog akan melakukan impor beras sejumlah 230.000 ton dari Thailand, saat harga beras Thailand mencapai USD540 per ton.

‘’Artinya dalam waktu dekat, negara akan mengeluarkan sekitar Rp1,1 triliun untuk impor beras. Untuk impor beras sejumlah 230.000 ton dengan tarif bea masuk beras Rp450 per kilogram maka negara seharusnya menerima pemasukan sebesar Rp 103,5 Miliar. Bila 600.000 ton impor beras benar-benar di realisasikan maka negara akan kehilangan penerimaan Rp270 Miliar jika tarif bea masuk tidak diberlakukan,’’ jelas anggota komisi IV dari Fraksi PKS Rofi’I Munawar Lc pada wartawan di Jakarta, Jumat (3/12).

JAKARTA--Dalam rangka ketahanan pangan dan menjaga stok nasional, pada tahun 2011 pemerintah tetap akan melakukan kebijakan impor beras. Bahkan Kementrian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News